Home Page

Tuesday, April 21, 2015

Rimmel Provocalips Little Minx & Dare to Pink Review

Saya masih penasaran loh sama liquid lipstick. Setelah kemaren gagal suka sama MUA luxe velvet lip laquer (Review-nya di sini), saya masih pengen coba-coba liquid lipstick merk drugstore lain yang juga di klaim long lasting. Salah satunya Rimmel Provocalips ini. Rimmel Provocalips merupakan produk baru dari Brand Rimmel. Baru beberapa bulan ini di luncurkan, dan masih sering OOS (out of stock) di beberapa web drugstore. Tapi beruntung banget saya bisa dapet 2 warna yang memang saya naksir.


Rimmel provocalips ini adalah jenis lip color yang terdiri dari dua bagian di dalam kemasannya. Satu bagian adalah liquid lipstick yang tahan lama, bagian lainnya adalah clear lipgloss  untuk diaplikasikan di atas liquid lipstick (setelah mengering), untuk memberi kesan glossy dan membuat bibir lebih lembab. Konsep long lasting lipstick seperti ini bukan yang pertama kali sih, beberapa brand juga beberapa tahun lalu sudah pernah ngeluarin produk lipstick dengan konsep seperti ini. Seperti Maybelline superstay, atau Revlon Colorstay Overtime.

Saya beli lipstick ini dari web ULTA, waktu itu lagi ada promo Buy One Get One 50% off. Harganya per biji jadi sekitar 115 ribu. Kalo harga normal tanpa diskon harganya mungkin jadi sekitar 150 ribu-an. Kalau kalian belum baca di online shop mana biasanya saya belanja makeup dari luar, kalian bisa baca postingan saya di sini
 
Klaim :
Up to 16 Hours of lip liberation. Wild without a trace!
• Kiss proof, transfer proof, food proof high impact endless colour.
• No tight feeling or dry lips. Lips feel smooth and moisturized all day long.
• Easy removal with Oil based makeup remover
STEP 1: Apply colour and keep lips apart for 60 seconds until the product sets.
STEP 2: Apply topcoat to lock the colour, moisture and add shine.


Kemasan:



-Kemasan Rimmel Provocalips ini seperti kemasan dual ended lipgloss.
-Terdiri dari dua sisi/bagian. Sisi pertama untuk liquid lipsticknya, yang sisi kedua untuk clear lipgloss-nya.
- Bentuk wand-nya juga standar seperti ujung kemasan lipgloss pada umumnya.
- Yang saya suka adalah tiap shade punya warna kemasan yang beda sesuai isi shade liquid lipstick di dalemnya. Jadi bikin gampang kalo nentuin pengen pake shade apa, gak perlu baca-baca label di bawahnya, atau buka-buka kemasannya dulu.

Shades Availibility:

Rimmel Provocalips ini tersedia dalam 8 shades, mulai dari nude brown sampai merah
- Warna yang saya punya adalah Dare to be Pink dan Little Minx

Formula :
- Rimmel provocalips ini tadinya saya pikir punya tekstur yang mirip dengan NYX soft matte, MUA luxe Velvet. Ternyata enggak loh, formulannya cukup cair dan tidak terlalu pekat. Sangat ringan waktu diaplikasikan.
- Pigmentasinya juga bagus, cukup opaque dengan 1x oles. Shade `Little Minx` lebih pigmented daripada `Dare to be Pink`, jadi cukup sedikit aja yang dibutuhkan buat nutupin semua bagian bibir.
- Pada saat diaplikasikan, tekstur Rimmel provocalips ini memang ringan, tapi setelah beberapa saat, liquid lipsticknya mulai mengering dan terasa lengket, tapi setelah benar-benar kering tidak terasa lengket sama sekali. Jadi jangan gerakan bibir dulu atau meng-apply lapisan baru lagi di atasnya sebelum lapisan yang pertama benar-benar kering, supaya hasil akhirnya gak patchy dan pecah-pecah.
- Rimmel Provocalips ini untungnya gak punya aroma yang terlalu menyengat seperti Rimmel show-off (Apocalips).
- Bagian clear lipgloss-nya juga punya tekstur yang ringan, dan tidak lengket.

Performa :
- Lipstick ini waktu pertama kali di poles di bibir, hasilnya seperti glossy finish, tapi begitu kering bakal jadi semi-matte.
- Staying power lipstick ini luar biasa. Yup, saya sudah tes buat di pakai seharian. Dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, lipstick ini masih nempel dengan oke. 8 jam loh pemirsaaaah. Nempel di bibirnya pun juga masih bagus, cuman sedikit pecah-pecah aja. Masih kelihatan banget kalo pakai lipstick. Bukan cuman stain ya, tapi lipsticknya emang masih nempel.
- Mungkin kalo saya terusin sampe malem juga lipstick ini masih tahan di bibir.
- Selama 8 jam itu saya makan,minum, ngemil. Menu yang saya makan juga yang berminyak-minyak.
-Rimmel provocalips ini, re-apply nya gampang. Jadi kalo di bagian tengah bibir sedikit hilang setelah makan, bisa di poles ulang, cukup di tap-tap di bagian bibir yang lipsticknya udah memudar itu tadi.
- Seperti klaim-nya, Rimmel provocalips ini memang transfer proof, budge-proof. Jadi gak perlu takut lagi lipstick kita nempel dimana-mana. Gak ada lagi bekas lipstick di gelas, di tisue.
- kekurangannya sih menurut saya cuman rasa kering di bibir.  Tapi begitu di oles lipglossnya, rasa keringnya lumayan berkurang kok. Kadang kalo sudah terlalu kering, bakal bikin garis-garis bibir kelihatan banget.
- Eh ada lagi sih kekurangan lipstick ini, yaitu susah dihapus. Harus pakai makeup remover, dan itu gosoknya gak bisa yang sekali usap. Mesti pelan-pelan sampai semua lipsticknya kehapus. Gak bakal ilang kalo cuman digosok pakai tangan aja. 

Color & Swatches:


 -Little Minx : Bright Fuschia Pink. Belakangan ini memang saya lagi nge-fans berat sama warna fuschia. Makanya saya milih warna little minx ini. warnanya memang jreng banget, tapi masih wearable lah di wajah saya.



- Dare to be Pink : Nude Pink, sedikit pucat sih di wajah saya, tapi pas kalo dipasangkan sama dandanan smokey eyes. .


Staying Power Test:

Di bawah ini saya pakai provocalips little minx, di campur dengan dare to pink.

 Saya pakai dari jam 8 pagi.
 Jam 12.30 saya ambil foto setelah makan. Lipsticknya masih nempel dengan bagus. Tapi saya gak makan yang berkuah-kuah sih ya, jadi gak terlalu banyak usap-usap bibir. Cuman biasanya kalo lipstick lain udah tinggal stain aja, atau malah udah gak kelihatan abis dipakai makan siang gini.

 Jam 4 sore saya ambil foto lagi, warnanya kelihatan sudah gak se-opaque seperti waktu awal di oles, di bagian luar bibir juga sudah mulai hilang, tapi masih tetep kelihatan bagus. Selama jam 12.30 sampai sore itu saya juga ngemil, minum kopi, tapi masih bagus itu lipsticknya di bibir saya. Hardcore banget ya staying powernya, hahaha.

Overall :
Bisa dibilang sama si Rimmel provocalips ini saya punya love n hate relationship deh.Saya suka sama lasting powernya, dan  pengaplikasiannya yang gampang, tapi saya sebel banget sama rasa keringnya di bibir dan kalo pas hapus ini lipstick.  Soal warna sih dua-duanya lumayan oke lah, masih wearable semua di wajah saya. Tapi saya biasanya nge-mix 2 shade itu, supaya hasil warna-nya bisa sesuai keinginan saya.

Gak setiap hari sih saya pakai lipstick ini, karena saya males waktu bersihinnya, gak bisa seperti lipstick lain yang bisa langsung bersih dengan sekali gosok. Jadi saya pakai lipstick ini kalo ke acara tertentu aja.

Sayangnya Rimmel provocalips ini masih sulit didapat, gak semua shade tersedia buat di jual. Banyak yang OOS. Saya masih punya incaran 2 shade lagi nih, yaitu i`ll call you dan make your move.

Plus:
- Cute & Colorfull Packaging
- Good pigmentation
- Scentless
- Easy to apply
- Amazing staying power
- Transfer proof and budge proof
 
Minus:
- Susah didapat, gak dijual langsung di Indonesia
-Kering di bibir, kadang sampai cracky gitu. buat beberapa orang mungkin terasa kurang nyaman
- Hapusnya perlu ekstra usaha.

penasaran buat coba juga?
makasih sudah mampir sini.
kindly follow my instagram acc : @rani_wbudiman
have a nice day
xoxo

10 comments:

  1. Ini teksturnya kayak Rimmel Lasting Finish by Kate yang no.101 yaa kayaknya mbak, kalo liat dari foto swatch-mu sih hehehe Kering gitu kesannya.. Ini laris bener lipstik ini, aku juga penasaran sih tapi harganya masih nggak tega buat sebatang lipstik :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. kering say, tapi gak kaya regular matte lipstick.. hmm, mirip max factor lipfinity itu loh

      Delete
  2. Saya punya,lippen yg sejenis ini. Ah tau ada yg lebih murah ga mau saya nguras kocek buat beli lipsens*.. klo sudah habis, sepertinya saya akan beralih ke produk ini.. tks infonya ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, awetnya beda tipis kok sama lipsence.. jauh lebih murah juga

      Delete
  3. Saya punya lipsens* yang info produknya kurang lebih seperti ini.. Sepertinya klo lipsense saya habis.. saya akan lirik inj saja..

    ReplyDelete
  4. setuju dengan menghapusnya agak susah. aku udah pake remover segala macem masih stain aja hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu yang bikin males pake nya, haha.. males bersihinnya..

      Delete
  5. dibandingin MUA luxe oke-an mana? prefer mana? dibandingin donk ran.. kan lg in banget lip cream kayak gini sekarang..makasi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. jauuuh bagus ini say daripada MUA luxe, MUA streaky bangetm, susah di aplikasikan

      Delete
  6. sama maxfactor lipfinity bagusan mana mba?thanks

    ReplyDelete