Home Page

Thursday, August 2, 2018

Beauty creations hot fire eyeshadow palette review

Hari ini saya kembali lagi dengan review eyeshadow palette gaees... Jadi beberapa bulan ini saya memang menahan diri untuk tidak berbelanja eyeshadow palette, karena sedang dalam usaha menghabiskan beberapa eyeshadow palette di meja rias. Project pan saya kali ini cukup berhasil loh, karena beberapa palette eyeshadow di meja rias sudah hitpan lebar-lebar. Jadi saatnya belanja eyeshadow palette baru   lagi. Tadinya setelah googling kesana kemari , saya pengen beli eyeshadow palette-nya colourpop atau morphe, tapi di lapak salah satu seller di shoppee, saya malah ngelihat eyeshadow palette ini, jatuh cinta dan memutuskan beli. Yak,  ini dia barangnya
Cakep kan? 

Eyeshadow palette ini namanya Beauty Creations hot fire palette. Mungkin di antara kalian sudah banyak yang familiar dengan merk beauty Creation ini ya?  Beauty Creation ini adalah salah satu merek makeup dari US yang cruelty free dengan harga  sangat terjangkau, tapi dengan kualitas jauh diatas harganya. Bukan merk abal-abal ya, karena merk ini sudah terdaftar di FDA (semacam BPOM nya US). 


Urban Decay Naked Heat Palette

Merk Beauty Creation ini belakangan cukup terkenal di kalangan para makeup enthusiast, karena brand ini biasa memproduksi  dupe produk-produk dari merk-merk ternama yang harganya bisa dibilang cukup mahal. Jadi produk-produk dari Beauty Creations ini bisa menjadi alternatif untuk mencoba macam makeup ala high-end tapi dengan harga yang jauh di bawahnya. Seperti produk yang akan saya review hari ini, yang diklaim sebagai dupe dari Urban Decay naked heat palette.



Kamasan palette Beauty Creation hot fire ini  dikemas di kemasan Cardboard tebal berwarna orange hangat. Ukuran palette-nya cukup mungil dan sudah dilengkapi kaca di dalamnya, membuat palette cukup travel friendly. 


Dari segi pilihan warna, Beauty Creations hot fire ini masih di jenis warna palette tone natural, tapi enggak membosankan. Karena warnanya lebih 'berani' dibandingkan warna-warna di palette natural lain, dengan base orange kemerahan ( teracotta ). Kalau kalian pecinta warna-warna warm tones, pilihan warna di palette ini pas banget untuk kalian. Warna di palette ini sudah cukup lengkap  untuk menghasilkan banyak look. Mulai dari yang soft sampai bold, karena di dalam palette ini ada 12 warna gradasi dari gelap ke terang. Ada warna medium untuk eyelid/kelopak mata, warna terang untuk highlight/inner corner. Dan warna gelap untuk crease/lipatan mata. Semua sudah ada lengkap dalam 1 palette ini.

SWATCHES: 



Pilihan warnanya juga mix antara shimmer dan matte. Warna favorit saya di palette ini adalah miami,ignite dan fuego. Tiga warna ini cakep bangeeet kalau dipakai di mata. 



Bagian terbaiknya dari palette ini adalah pigmentasinya yang bagus banget. Menurut saya, pigmentasi palette ini benar-benar enggak kalah dengan eyeshadow palette seharga ratusan ribu. Teksturnya juga bagus, minim fallout, buttery serta mudah di baur. Baik yang warna shimmer atau matte, keduanya memiliki pigmentasi yang bagus. Di oles dengan kuas maupun jari, pigmentasi yang didapat pun tidak terlalu berbeda.  Satu lagi yang menjadi nilai plus, warna eyeshadow palette ini bisa bertahan cukup lama  tanpa pudar di kelopak mata saya, walaupun saat saya sedang tidak menggunakan eyeshadow base sebagai dasarnya. Saya coba beberapa hari yang lalu, dari pagi sampai sore warnanya tidak hilang  dan tetap sepigmented seperti waktu pertama kali diaplikasikan. Keren kaan?? 

Palette ini saya beli sekitar Rp.90 ribu di shopee. Kalian bisa coba search aja palette ini, cukup banyak seller yang menjual palette ini di shopee. 

Di look ini saya pakai ignite dan fuego di kelopak mata, dan infierno di lipatan mata


Kalau ditanya minusnya dari eyeshadow palette ini? menurut saya sih kekurangannya hanya tekstur dari warna-warna terangnya (flare up dan spark)  yang  menyerbuk dan kurang halus. Tapi overall, menurut saya itu bukan menjadi masalah sih, karena dengan harga Rp100.000 saya sudah bisa mendapat eyeshadow palette dengan warna-warna cantik yang kualitasnya juara banget. 

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba juga? 
Terimakasih sudah mampir sini,
Kindly follow my instagram acc @ rani_widirani.
Have a nice day.
Xoxo.

Wednesday, July 25, 2018

Fanbo perfect beauty blender review

Hai semuanya setelah sekian lama saya absen nge-blog Akhirnya hari ini saya kembali lagi.

Cerita sedikit ya, alasan saya menghilang beberapa bulan dari kegiatan nulis blog ini, karena saya lupa password login saya di blogger dan email yang untuk recovery itu saya juga lupa password-nya. Sedih kan ya??.. Saya biasanya kalau login blog memang selalu autologin. Jadi jarang banget mengingat password satu persatu. Nah beberapa waktu lalu saya sempat ganti gadget, tapi apesnya saya sudah lupa password login blogger saya dan password email untuk recovery passwordnya. Tadinya saya udah pasrah banget enggak bisa lagi kembali nulis blog. Tapi untungnya, saya enggak sengaja nemuin catatan  password dan username saya di kertas note waktu saya beberes kamar. Dan itu girangnya minta ampun gaeees..saya udah kangen banget nulis, kangen ngeracun produk-produk kece ke kalian semua.

Postingan kali ini saya mau ngomongin tentang make up tools, yang beberapa hari ini saya coba dan saya suka banget.  Makeup tools ini sepertinya sedang hits mondar-mandir di timeline beberapa teman-teman beauty blogger juga. Produknya adalah Fanbo Perfect Bounce Beauty Blender.



Tentang produk & klaim:
Beberapa tahun kebelakang ini, produk lokal inovasinya harus banget diapresiasi. Banyak merk lokal yang tidak berhenti berinovasi membuat produk-produk terbaru supaya bisa bersaing dengan pasar merk luar. Selain dengan mengeluarkan produk makeup dan skincare, beberapa merk lokal juga tidak mau kalah dengan mengeluarkan make-up tools yang lebih inovatif dan lebih berkualitas.

Salah satunya adalah merk Fanbo yang kali ini memproduksi beauty spons atau beauty blender.Produk ini oleh Fanbo diklaim sebagai spons makeup yang :
-Latex free.
-Non allergenic 
-Odor free 
-Anti bacterial
-No loose particle


Dari bentuk dan warnanya, produk ini memang sangat mirip dengan pelopor beauty blender yaitu the original Beauty Blender. Spons ini berbentuk tear drop dengan ujung yang Lancip  dan bagian bawah yang lebar dan menggelembung. 
Kalau dari segi bentuk, saya tidak ada kendala karena sudah terbiasa menggunakan beauty blender seperti ini. Ukuran spons-nya juga cukup besar. Sehingga mantap digenggam, dan mempercepat pengaplikasian foundation. Ujung yang lancip ditujukan untuk blending dan contouring di area yang susah dijangkau atau area wajah yang sempit, meratakan concealer di bawah mata ataupun meratakan foundation di samping hidung. Sedangkan bagian bawah yang lebar dan menggelembung digunakan untuk meratakan foundation ke bagian wajah lainnya.

Cara penggunaan:

Cara menggunakan Fanbo beauty blender ini harus dibasahi terlebih dahulu dengan air sampai spons mengembang dua kali lipat. Setelah itu spons diperas sampai tidak ada air yang tersisa.  Jadi, beauty blender ini digunakan dalam kondisi lembab. Setelah itu digunakan ke wajah untuk mengaplikasikan foundation atau BB cream atau concealer dengan cara tepuk-tepuk.

Tekstur: 

Keunggulan Fanbo perfect bounce beauty blender ini adalah teksturnya yang bouncy.  Jadi begitu ditekan, langsung kembali ke bentuk semula dengan mudah. Namun, walaupun Fanbo beauty blender ini mempunyai tekstur yang bouncy, tapi menurut saya dia masih tipe spons yang agak keras. Tekstur sponsnya kurang lembut.  Tapi tentu saja Fanbo perfect bounce beauty blender ini kualitasnya masih di atas kualitas spons beauty blender lain yang dijual di pasaran dengan harga Rp.20.000 sampai Rp50.000. 

Harga:
Harga fanbo beauty blender ini menurut saya sangat terjangkau sekali. Kalau kalian cari di online shop di marketplace seperti Shopee atau Tokopedia harganya sekitar Rp25.000 sampai Rp35.000. 

Performa:

Saya cukup enjoy dan tidak ada kendala selama menggunakan Fanbo beauty blender ini. Cukup nyaman dipakai,dan tidak menyerap banyak produk saat pengaplikasiannya.  Hasil akhir makeup juga lebih cepat merata.

Kemasan Fanbo beauty blender ini juga cantik banget. Dikemas di dalam kotak mika transparant, lengkap dengan keterangan produk dan instruksi penggunaan.

Overall saya cukup suka sih dengan Fanbo beauty blender ini. 
Untuk kalian yang mempunyai budget terbatas membeli makeup tools, tetapi ingin mempunyai kualitas makeup tools yang enggak abal-abal saya rekomendasikan beli produk ini aja. Walaupun memang dari segi bahan dan lembutnya belum bisa bisa dibandingkan dengan di original beauty blender atau real technique Miracle spons. Tapi untuk harga dibawah Rp.50.000, produk ini sama sekali enggak mengecewakan.

Kalau ditanya minusnya produk ini apa? minusnya hanya teksturnya yang kurang begitu lembut, tapi kalau dipakai sama sekali tidak ada masalah kok. Tetap meratakan foundation dengan baik di wajah dengan cepat, serta membuat tampilan foundation menjadi lebih halus dan terlihat lebih ringan.

Terimakasih sudah mampir sini.
Have a nice day.
Kindly follow my instagram acc
@rani_widirani.


Monday, October 2, 2017

Decluttering My Makeup Collection ( Beberes Meja Rias)

Hai semuanya, hari ini saya mau membuat postingan yang agak berbeda, karena bukan tentang review produk makeup seperti biasanya.  Yaitu Decluttering my makeup collection alias saya sedang beberes makeup di meja rias supaya terlihat lebih rapi dan bersih. Hari ini kebetulan saya sedang libur kerja dan memutuskan untuk membereskan meja rias. Meja rias di rumah penampakannya sudah kacau balau dengan barang yang terlalu banyak dan sampai saya bingung juga gimana ngerapihin-nya. 

Memang belakangan ini saya hampir enggak pernah punya waktu untuk beberes meja rias. Setiap hari saya cuma pakai dan ambil makeup untuk dibawa di makeup pouch. Kemudian  besoknya dituang lagi di meja rias, dan pilih produk lain lagi untuk dibawa di makeup pouch. Begitu aja setiap hari,  enggak pernah diberesin atau ditata rapi kembali. Belum lagi saya juga termasuk sering belanja produk make up dan ini membuat meja rias saya semakin penuh dan tumpuk menumpuk,  yang akhirnya membuat meja rias saya semakin berantakan.

Nah karena itu, hari ini saya mau mutusin untuk memilih dan memilah make up produk yang ada di meja rias saya ini supaya lebih rapi, dan saya juga ingin mengurangi obsesi saya sama produk makeup. Produk mana saja yang bakal saya simpan karena bakal kepakai terus atau saya butuhin, produk mana saja yang sudah harus dibuang karena sudah kedaluarsa atau kualitasnya sudah nggak bagus lagi. Serta produk mana saja yang bakal saya taruh di blog sale untuk dijual preloved. 

Ini keadaan meja rias saya saat ini, bisa dilihat itu penuh banget dan acak-acakan. Enggak bagus untuk dilihat, haha.

Lip product

Jumlah lip product saya saat ini sekitar 80++,  menurut saya itu jumlah yang banyak banget untuk ukuran pemakaian satu orang. Walaupun terkadang produk makeup saya juga saya gunakan untuk merias orang, tetapi tetap saja jumlah segitu masih terlalu banyak.  Sayang banget kalau banyak yang kedaluarsa sebelum habis produknya.


Lip product yang akan saya buang kali ini adalah beberapa produk yang sudah lama banget ada di koleksi makeup saya. Beberapa diantaranya dari merk animal testing yang kemarin masih sayang untuk dibuang. Tapi sekarang karena isinya sudah tinggal sedikit banget dan mungkin juga sudah kedaluarsa, makanya saya putusin untuk membuang produk lipstik di atas.


Untuk produk lipstik yang saya simpan, bisa dilihat di foto atas.  Selain menyimpan kokeksi warna nude/natural, saya juga masih menyimpan beberapa warna lipstik seperti merah atau bright coral yang mungkin akan saya pakai di acara tertentu. Saya juga masih menyimpan beberapa lip tint korea, lip tint korea di atas ini termasuk yang jadi favorit saya.

Nah untuk foto di atas adalah lip produk yang akan saya jual di blog sale. 

Face powder



Untuk koleksi bedak yang akan saya simpan, saya masih tetap menggunakan Milani multitasker powder, karena bedak ini memang bedak favorit saya banget. Kemudian saya juga masih menyimpan TheBalm Sexy Mama,La Girl, dan Catrice. Untuk produk lokal saya menyimpan beberapa bedak refill-nya pixy. Untuk bedak tabur, saya masih memakai bedak tabur Viva dan J.Cat beauty yang biasanya saya pakai untuk baking area under eye.


Empat bedak diatas bakal saya jual di blog sale, karena belakangan ini saya sudah enggak memakai sebum powder . Kulit wajah saya yang sedang dehidrasi parah, jadi saya sedikit menghindari menggunakan face powder anti sebum. 


Untuk produk yang saya buang, saya membuang beberapa produk diatas. Diantaranya memang sudah habis, ada juga yang pecah ataupun sudah kedaluwarsa.

Base make up.


Saya akan menyimpan beberapa foundation yang saat ini sedang jadi favorit saya dan saya pakai selang seling untuk sehari-hari. 

Nah untuk produk difoto atas semuanya akan saya jual di blog sale. Bukan karena mereka jelek,  produk diatas cukup bagus dan masih sering saya pakai kok. Cuma karena memang saya punya beberapa pilihan yang lebih saya suka, makanya yang produk di foto atas ini jadi jarang saya sentuh.

Saya akan membuang tiga produk ini karena ini ketiganya mungkin sudah kedaluarsa dan sudah mau habis juga. 

Palette

Untuk koleksi makeup palette, palette pertama yang saya pilih adalah The Balm in the balm of your hand volume 2. Palette ini saya pilih karena memang semua produk yang ada di dalam palette ini terpakai banget untuk saya, terutama untuk cheek product-nya. Untuk eyeshadow palette, saya memilih Elf Mad for Matte dan Beauty Creations Irresistible Palette. Kedua palette ini jadi pallete eyeshadow yang warna-warnanya merupakan favorit saya dan kemungkinan besar bakal paling sering saya pakai. Saya juga masih menyimpan ABH That Glow palette karena saya nggak punya higlighter lain selain yang ada di palette ini. 


Nah untuk foto yang diatas ini adalah palette yang akan saya jual diblog sale. Ada contour pallete , blush-on palette yang sudah jarang saya pakai.  Palette The Balm in the balm of your hand vol.1 yang juga belakangan sudah jarang saya pakai , karena saya lebih sering pakai yang volume 2. Juga ada 2 palette eyeshadow dari chi-chi dan beauty creations. 


Blush-on
Jumlah blush-on saya sekarang ini enggak sebanyak dulu.  Dari beberapa blush-on yang saya punya, saya memutuskan untuk menyimpan 8 blush-on diatas. Karena warnanya yang saya suka dan ada beberapa warna di atas yang belum ada di dalam palette The Balm in The Balm of your hand volume 2. Di foto atas juga ada satu contour stick dari La-tulipe yang baru saja saya beli dan belum saya review, makanya saya putuskan untuk simpan juga dan akan saya review segera.


Blush-on yang akan saya jual jumlahnya juga nggak terlalu banyak, ada Contour kit dan highlighter wet n Wild yang sudah jarang saya pakai.

Eyebrow product,concealer dan eye primer


Saya memutuskan untuk menyimpan beberapa concealer yang memang paling sering saya pakai. Yaitu dari The Saem dan LA Girl. Kalau kalian lihat ada satu  concealer dari Maybelline, mungkin ini satu-satunya produk dari merk animal testing yang tersisa. Enggak saya buang, karena memang mau dihabisin. Tapi saya nggak akan repurchase lagi pastinya. Untuk eyeshadow primer, saya memutuskan hanya akan menyimpan Milani eyeshadow primer. Untuk eyebrow product, saya masih menggunakan Etude House Drawing Eyebrow, Etude House brow mascara,  Eyebrow cream dari QL , dan eyebrow pomade dari ABH,  Milani, LT Pro yang baru saja saya beli, dan eyebrow quad dari City Color.

Untuk produk yang akan saya buang, produk diatas selain memang sudah habis, beberapa di antaranya formulanya sudah kering dan sudah berubah jadi kalau digunakan sudah nggak bagus lagi.




Mascara dan eyeliner.
Untuk koleksi mascara dan eyeliner, hampir semua yang saya punya terpakai kok, Jadi belum ada yang saya buang ataupun saya jual di blog sale. 

Nah jadi itu tadi makeup product yang sudah saya pilih pilih.  Mana yang akan saya simpan di meja rias saya dan bakal terpakai terus, mana saja yang akan buang, dan mana saja produk makeup yang masih bagus dan layak jual yang bakal saya jual di blog sale. Postingan untuk blog sale akan saya posting setelah postingan ini,  jadi kalau kalian ada yang tertarik dengan produk produk saya diatas,  silahkan mampir ke sini lagi ya.

Sekarang saya senang banget karena meja rias saya sudah kelihatan rapi. Saya juga yakin bakal bisa menghabiskan produk yang ada di meja rias sekarang satu persatu.

Makasih sudah mampir di sini ya.
Have a nice day,
Kindly follow my instagram acc : @rani_widirani
xoxo

Tuesday, September 12, 2017

The Balm in The Balm of Your Hand Volume 2

Hai semuanya Hari ini saya balik lagi dengan review salah satu make up palette yang masih baru banget di launching. Yaitu The Balm in the Balm of your hand volume 2.  Palette ini itu bahkan belum ada satu bulan launching di website resminya The Balm. Saya tahu palette ini, waktu menonton video review-nya beauty vlogger Emily Noel di youtube . Waktu video tersebut tayang di youtube, palete ini belum tersedia di website resmi nya The Balm. Nah gara-gara nonton video ini juga,  saya langsung masukin palette ini di wishlist no 1 saya. Dan langsung cari-cari di beberapa online shop. Tapi dari beberapa online shop yang saya kunjungi, saya hanya menemukan produk ini di Belanjamimo.com. Harganya di web Mimo Rp450.000.


Kemasan palette ini enggak jauh beda dengan palette The Balm in your hand  volume 1. Kemasan palette ini terbuat dari karton tebal, lengkap dengan kaca di dalamnya. Cover bagian depan palette ini adalah kolase dari sampul kemasan produk-produk The Balm yang lain. 

Kalau kalian belum familiar dengan konsep palette in The Balm of Your Hand ini, konsep palette ini pada dasarnya adalah kumpulan  produk terbaiknya atau best sellernya The Balm, dari berbagai macam palette maupun produk satuannya. Nah produk best seller tersebut dimasukkan ke dalam satu palette In The Balm of Your Hand ini. Ide palette ini kece banget, karena setahu saya belum ada brand lain yang membuat palette dengan ide seperti ini. Palette seperti ini cocok banget untuk kita yang ingin mencoba banyak produk dari salah satu brand, tapi enggak mau menghabiskan uang untuk membeli produk satuan. 


Saya sendiri sebelumnya sudah punya palette In The Balm of your Hand volume 1, dan dari semua koleksi palette yang ada di meja rias saya. Palette The Balm in The Balm of Your Hand volume 1 itu menjadi palette yang paling terpakai dan paling sering saya bawa di makeup pouch saya,  karena bener-bener convenience, versatille , travel friendly,dan saya bisa create banyak look dengan satu palette.





The Balm In the balm of your hand volume 2 ini konsepnya juga sama dengan yang volume 1,tetapi bedanya yang di palette volume 2 ini tidak terdapat produk untuk bibir. Sedangkan di palette volume 1 masih dilengkapi produk untuk bibir. Tetapi saya pribadi sih enggak ada masalah, karena lipstick yang ada di palette volume 1 juga jarang saya pakai. saya lebih prefer untuk memakai lipstik dari brand lain dibandingkan lipstik yang ada di dalam palette.



Palette ini berisi 3 blush-on,1 bronzer ,1highlighter dan 4 warna eyeshadow. 


Eyeshadow:
-Matt Reed dari palette The Balm Meet Matte Trimony
-Firm dari palette Nude Dude
-Alice Copper dari palette Jovi Rockstar Palette
-Matt Russo dari palette Meet Matte Adore




Eyeshadow di palette ini diambil dari beberapa warna eyeshadow palette populer The Balm, seperti palette Meet Matt(e) atau Nude Dude. Warna yang dipilih untuk dimasukkan di pallet ini jenis warna yang menurut saya bakal mudah dipakai untuk sehari-hari,dan warna yang gampang untuk dipadu-padankan. Empat warna eyeshadow disini semua warnaya masuk di range warna natural. Dua warna matte, dan dua warna shimmer, dan warna yang tersedia sudah cukup lengkap untuk membuat look yang natural maupun bold. Ada warna transisi yang matte, warna untuk eyelidnya dan juga ada warna gelapnya untuk Crease/lipatan mata. Dari segi formula, kualitas eyeshadow di palette ini juga enggak perlu diragukan lagi seperti palette-palette The Balm yang lain. Semuanya pigmented, buttery, dan blendable.

Highlighter

- Mary-Loumanizer
Siapa sih yang gak kenal dengan ke Pemeran Mary Lou manizer highlighter? Salah satu best seller produk The Balm dan favorit highlighter sejuta umat ini juga termasuk di dalam palette ini. 

Bronzer
-Bahama Mama
Bahama mama ini juga salah satu bronzer favorit saya. Warna coklat matte keabu-abuan yang gak terlihat 'kotor' kalau dipakai di wajah. Warnanya termasuk warna cool toned yang pas dipakai sebagai contour di skintone saya. Formulanya sangat lembut, finely milled dan sangat mudah dibaur.



Blushes:

-Down Boy
-Frat Boy
-Instain Houndstooth


Kalau kalian mengikuti blog Saya dari lama, mungkin ada beberapa dari kalian yang tahu kalau blush-on favorit saya itu adalah The Balm Frat Boy dan Down Boy. Dua blush-on itu adalah blush-on yang paling sering saya pakai dan keduanya sudah hitpan besar banget atau hampir habis malah.  Makanya saya sempat  berniat untuk repurchase keduanya. Tapi Beruntung banget Sebelum saya repurchase kedua blush-on tersebut, The Balm sudah mengeluarkan palette ini. Sebenarnya alasan terkuat saya membeli dan happy banget dengan palette ini adalah adanya blush-on  Frat Boy dan Down Boy di dalamnya. Dua blush-on itu menurut saya dari segi warna adalah the best blush-on yang pernah saya punya. Pokoknya belum ada yang mengalahkan warna  blush-on Frat Boy dan Down Boy untuk untuk skin tone saya. 

Selain Down Boy dan Frat Boy, ada satu lagi blush-on di dalam palette ini dari seri instain blush yaitu Houndstooth . Kalau kalian sudah pernah punya atau mencoba blush on dari The Balm yang seri Instain, pasti kalian juga tahu kalau instain blush punya formula yang bagus. Formulanya cukup pigmented, creamy, gampang dibaur, dengan staying power yang sangat bagus.

Di foto ini saya memakai Frat Boy blush, bahama bronzer untu contour hidung, dan eyeshadow alice cooper di kelopak mata.
Overall, palette ini menurut saya juga merupakan salah satu the best palette yang pernah saya coba. Palette yang sangat lengkap dan terpakai. Semuanya produk yang ada di sini kualitasnya bagus-bagus,  juga berasal dari produk best sellernya The Balm. Dengan satu palette ini saja, kalian bisa membuat banyak look. Sudah ada beberapa warna blusher berkualitas,  highlighter dengan kualitas yang amazing,  Eyeshadow dengan kualitas yang bagus dan warna warnanya juga warna neutral yang sangat cocok untuk dipakai sehari-hari. 

Dengan harga ritel yang nggak sampai Rp500.000 dan dengan isi yang didapatkan di dalamnya. Menurut saya palette ini tergolong cukup murah daripada kalian harus beli produknya satu-persatu. Palette ini juga pas untuk kalian yang ingin mencoba banyak produknya The Balm, tetapi masih ragu untuk membeli full size-nya. Saya sarankan untuk mencoba membeli pallete ini terlebih dahulu. Tapi saya yakin kalian pasti jatuh cinta dengan produknya The Balm deh, karena semua produknya amazing banget. Semuanya kepake, dan nggak ada yang kualitasnya jelek.

Makasih sudah mampir sini,
Kindly follow my instagram acc :@rani_widirani
Have a nice day.