Home Page

Wednesday, December 9, 2015

Daily Makeup Routine dan Tentang Tekhnik Baking Makeup

Oh hai, hari ini saya mau ngomongin tentang current daily makeup routine saya dan tentang baking makeup. Tadinya sih  cuma mau share tentang step by step makeup routine saya, tapi karena sekarang saya sedang suka dengan tekhnik baking buat undereye area, jadi sekalian aja saya gabung ngomongin tentang baking makeup. Untuk produk-produk makeup apa saja yang saya pakai buat daily makeup routine, saya bahas di post terpisah setelah postingan ini ya.


Apa itu baking makeup?
Kalau kalian para beauty enthusiast yang sering nontonin para beauty vlogger atau follow beauty gurus atau para MUA di instagram, pasti akan `ngeh` kalo beberapa bulan belakangan ini lagi hits tekhnik `baking` makeup. Baking ini merupakan tekhnik makeup yang dipakai untuk membuat foundation atau concealer lebih tahan lama, lebih menyerap di kulit, lebih awet dan meminimalisir creasing (khususnya untuk under eye concealer) dengan cara di baking/cooking.

Namanya aneh ya, `baking`, mungkin diberi nama baking soalnya prosesnya seperti proses memasak, yang perlu waktu sampai bisa matang. Nah proses baking makeup inipun juga begitu, membiarkan riasan wajah selama beberapa menit supaya menjadi matang.

Cara baking makeup gimana? 
Sebenarnya baking makeup ini caranya sederhana. setelah mengaplikasikan foundation atau concealer, aplikasikan loose powder dalam jumlah yang cukup banyak di beberapa bagian wajah yang ingin di baking. kemudian tunggu selama 10-15 menit (Nah proses ini yang dinamakan baking), setelah 10 menit baru deh di sapu dengan kuas sisa-sisa powder yang menempel di area baking tadi.
 Area wajah yang menggunakan tekhnik baking ini yang paling umum biasanya di under eye area (area bawah mata) untuk membuat under eye concealer lebih tahan lama, dan area bawah mata terlihat lebih cerah. Tapi tekhnik baking ini bisa dipakai juga di beberapa bagian wajah yang lain, karena selain membuat concealer lebih tahan lama dan gak crease, tekhnik baking ini juga memberi efek highlighting di beberapa bagian wajah, jadi tekhnik ini pas untuk dipakai bagi mereka yang kurang suka efek shimmer dari highlighter, tapi tetap ingin memberikan dimensi ke wajah dengan menonjolkan beberapa bagian wajah.



Untuk tekhnik baking di area bawah mata, apa saja yang diperlukan?
 
A. eye cream/eye gel/eye balm. Sebenernya eye cream ini optional, kalau area under eye-nya enggak begitu kering, boleh di skip pemakaian eye cream ini. saya pribadi sih lebih suka mengaplisikan eye cream terlebih dahulu, supaya area bawah mata lebih lembab dan concealer jadi lebih mudah di blend.
B. concealer. boleh pakai cream atau liquid concealer. kalau saya sih lebih suka pakai liquid concealer, karena lebih lembab untuk area bawah mata, dan lebih mudah di blend. Untuk yang dark circle-nya cukup kentara, bisa juga pakai corrector dulu di bawahnya, atau menumpuk 2 concealer supaya dark circlenya lebih tersamar.
C. Kuas atau spons untuk membaurkan concealer, atau kalo enggak punya juga bisa menggunakan ujung jari telunjuk aja buat ngebaur concealernya.
D Loose powder + puff-nya untuk mengaplikasikan. Kalian bisa pakai loose powder apapun, tapi prefer yang butirannya halus, supaya gak cakey atau menggumpal di under eye. Boleh yang transparant, atau yang berwarna, kalo bisa sih yang setingkat lebih cerah dari warna foundation, supaya kelihatan efek brighteningnya. Loose powder favorit saya untuk dipakai tekhnik baking ini Viva queen natural bright perfection powder. Harganya murah tapi viva powder bagus bangeet (review menyusul ya). Nah untuk yang budget bukan masalah, kalian bisa pakai Ben Nye bella luxury powder. Dari beberapa tutorial yang saya lihat di youtube. Ben Nye powder ini yang umumnya dipakai para MUA untuk tekhnik baking.
E. Small flat top brush,powder brush atau blush brush. Kuas ini dipakai untuk membersihkan sisa-sisa powder setelah proses baking selesai.

  Pendapat saya tentang tekhnik baking makeup
Saya secara personal sih hanya memakai tekhnik baking ini untuk under eye area aja, belum mencoba untuk area wajah yang lain. Dan untuk under eye area, tekhnik baking ini memang oke banget hasilnya. Membuat area bawah mata terlihat lebih cerah, concealer terlihat lebih menyatu dengan kulit, dan jadi lebih tahan lama, enggak creasing atau luntur.

Sayangnya tekhnik ini makan waktu banget. Walaupun biasanya sambil nunggu 10-15 menit itu saya ngerjain bagian wajah yang lain, seperti menggambar alis, memakai eyeshadow dan eyeliner. Tapi 10 menit memang cukup lama. Berhubung saya suka dengan hasilnya, saya bela-belain deh itu agak berlama-lama di depan cermin. haha.


Daily makeup routine saya dengan tekhnik baking.
Seperti yang saya bilang diatas, belakangan memang saya menggunakan tekhnik baking ini buat daily makeup routine. Tapi khusus untuk undereye area aja, dan itu juga cuma soft baking. Jadi saya gak mengaplikasikan loose powder terlalu banyak dan tebal seperti gambar diatas, karena hasilnya kurang natural dan terlalu berat untuk daily. Saya hanya mengaplikasikan loose powder dalam jumlah yang sewajarnya, lalu di baking selama 10-15 menit, dan hasilnya bisa menyatu dengan concealer, enggak menggumpal, dan efek brighteningnya tidak terlalu berlebihan.
 
Step by step :


 1.  Bare face setelah memakai skincare dan sunscreen, lalu saya mengaplikasikan eye cream di area mata, tidak perlu terlalu banyak supaya concealer tidak menggumpal, asal mata terasa lembab.
2. Untuk sehari-hari belakangan saya memang lebih memilih menggunakan BB Cream, dan saya aplikasikan dengan flat top brush atau kadang wet sponge.
3.Setelah di blend hasilnya terlihat keputihan ya, tapi setelah beberapa menit BB cream ini oxi, dan hasilnya bisa nge-blend bagus di kulit 


4. Kemudian saya lanjutkan dengan memakai under eye concealer untuk menutupi dark circle.
5. Lalu  saya blend dengan concealer brush sampai benar-benar rata. Oh ya, Kalau kalian memiliki under eye kehitaman yang cukup terlihat, bisa memakai corrector berwarna orange dulu sebelumnya untuk menyamarkan under eye yang kehitaman. Saya pribadi sih enggak memakainya, karena menurut saya hasilnya terlalu berat untuk daily.
6. Setelah di blend,concealer-nya cukup lumayan menutupi dark circle saya, tapi masih belum ada efek brighteningnya.



7. Kemudian saya mengaplikasikan powder dengan puff-nya dengan cara di tekan-tekan.
8. Biarkan selama 10 menit,
9.Sambil menunggu saya lanjut dengan menggambar alis, 
10.Memakai eyeshadow dan eyeliner. Eyeshadow yang saya pakai buat daily sih biasanya cuma warna-warna natural, dan gak yang terlalu tebel heboh gimana gitu, asal memberi dimensi di kelopak mata udah cukup.saya emang sengaja gak pakai mascara dulu, soalnya nanti powder-nya waktu di bersihkan bakal berhamburan, dan kalo bulu matanya sudah pakai mascara bakal nempel-nempel itu powdernya di bulu mata,kelihatan kotor dan susah dibersihkan.



11. Setelah 10 menit, saya membersihkan sisa-sisa powder di under eye dengan small flat top brush sampai benar-benar bersih dan gak terlihat butiran atau gumpalan lagi
12. Selesai deh tekhnik bakingnya. Saya lalu melanjutkan makeup dengan mengaplikasikan powder ke seluruh area wajah dengan kabuki brush.
13. Kemudian memakai blush-on di tulang pipi. Seperti biasa, saya selalu suka dengan blush-on yang gonjreng di pipi, soalnya bikin wajah saya terlihat jauh lebih segar. haha.


14. Lipstick warna nude enggak boleh ketinggalan supaya makeup-nya masih kelihatan natural buat daily.
15. Terakhir setelah semuanya selesai, saya baru mengaplikasikan mascara.
16. Taraaa...ini hasilnya.



Nah itu dia daily makeup routine saya. Soal produk yang biasanya saya pakai untuk daily makeup routine ini, silahkan mampir ke postingan setelah ini ya.
Kalian sudah pernah coba tekhnik baking?
share ya pendapat kalian tentang tekhnik baking ini.
 

Makasih sudah mampir sini
kindly follow my instagram Acc : @rani_wbudiman
Have a great day
xoxo

Monday, December 7, 2015

LOTD : City Color Be Matte Lipstick `Felice`

Hari ini saya mau kasih short review sama swatch City Color Be Matte Lipstick `Felice`. Udah familiar kan sama brand City Color? sebelum postingan ini saya pernah review blush-on nya di sini. Lipstick yang mau saya omongin kali ini  sebenernya warnanya bukan saya banget. Lha terus kenapa  kok saya beli? Enggak, saya gak beli, lipstick ini saya dapet dari Female Daily waktu ikutan beauty review giveaway-nya. Karena hadiah, jadinya kan gak bisa pilih warna, nah sebelum barangnya dateng, saya udah penasaran aja, kira-kira dapet warna apa. Kalau nude atau pink pasti girang banget. Soalnya emang yang saya pakai buat daily ya cuma dua warna itu aja, dan ternyata pas dateng, saya dapet warna dark red yang agak-agak vampy gitu. sama sekali belum pernah punya atau coba warna macem begini. Ini penampakan lipsticknya.


Lipstick ini kemasannya ramping panjang, dengan tutup transparant yang bikin kita gampang ngeihat warna produknya dari luar kemasan. City Color ini termasuk brand drugstore, jadi harganya gak terlalu mahal kok. Kalo di olshop indo harganya berkisar antara 70-80 ribu rupiah, cukup terjangkau. Seperti namanya, lipstick ini memang matte finish, bener-bener matte. Walaupun begitu teksturnya cukup smooth kok, waktu dioles cukup `glides on`, enggak terlalu seret atau narik-narik bibir. Pigmentasinya juga wow banget, satu kali oles aja sudah cukup buat nutupin warna asli bibir. Lipstick ini juga awet banget, dipakai makan dan minum juga masih stay di bibir. Dan kalo sudah ilang lipsticknya, masih ninggalin stain yang tahan lama. 
Warnanya dark reddish brown, ada hint purple-nya. Kalo istilah gaulnya warna lipstick begini itu warna lipstick vampy. Walaupun di kemasannya kelihatannya warnanya dark red dengan tone brown yang kenceng banget, kalo di bibir saya warnanya malah cenderung ke purple, brown-nya gak muncul sama sekali. ini swatch-nya,

dan ini penampakannya di wajah saya.

Kalo di wajah saya sih, entah kenapa rasanya kok saya jadi kelihatan tua banget, haha. Saya masih coba-coba aja sih pakai lipstick ini, belum pernah yang sampai pakai beberapa jam atau dipakai keluar. Masih perlu mengumpulkan keberanian buat keluar rumah pakai lipstick warna begini.Kalo kalian punya tips supaya bisa pakai lipstick warna vampy begini tanpa kelihatan berlebihan, di share di saya ya.

makasih udah mampir sini, have a nice day.
kindly follow my instagram acc ya @rani_wbudiman

Tuesday, November 24, 2015

Review : City Color be Matte Blush Blackberry, Dragonfruit, Fresh Melon

Halo my lovely readers, ah akhirnyaaa saya balik lagi buat blogging. Yup, blog saya sempet off buat beberapa saat, karena 2 bulan belakangan ini saya super sibuk. hampir gak ada waktu buat foto-foto siang hari, dan ngendon di depan laptop buat ngetik postingan. Tapi sekarang semua sudah mulai calm down, dan bisa mulai balik nge-blog, semoga saya bisa jaga konsistensi ya, haha.

Oh ya, 2 minggu lalu, blog saya page views-nya udah nyampe 1juta lebih, aaah.. makasih banyak ya buat yang sering mampir buat baca, ninggalin komen, dan rajin nanya ini-itu. Tanpa kalian blog saya gak mungkin bisa sampai 1juta page views. Ya mungkin buat beberapa dari kalian 1juta page views itu biasa, tapi kalo saya, ini bikin saya girang banget, soalnya seperti yang kalian tau, blog saya ini sering banget on-off dan jumlah postingannya pun masih sedikit, haha. jadi bisa nyampai 1 juta page view itu sesuatu yang bikin saya happy banget.


Postingan kali ini saya mau ngomongin blush-on lagi. Lagi?? iya..haha. Tahun ini saya sudah cukup banyak bikin review blush-on, dan saya juga punya beberapa blush-on favorit baru juga. Tapi sebagai fans berat blush-on (cieee...), rasanya belum kekinian kalo saya gak cobain blush-on dari brand yang lagi naik daun di kalangan makeup junkie ini. Yup, City Color. Brand US ini jadi kondang belakangan gara-gara harganya yang cukup terjangkau tapi kualitasnya gak kalah sama brand high-end, salah satu produknya yang cukup kondang adalah Be Matte blush yang mau saya review hari ini. 



Blush-on ini saya belinya di mooi. Kalo ada yang belum tau, kalian bisa baca post saya yang ini (klik). Harganya sekitar 75 ribu- 100 ribu rupiah tergantung olhop tempat belinya. Kalo saya sih dapet harga 72 ribu rupiah (harga sebelum dollar melambung ya)dengan isi 8.9 gr. 8.9 gram itu banyak banget loh, saya yakin di pake tiap hari juga setahun gak bakal abis.

Kalo di suruh milih blush-on, saya pasti cenderung lebih suka blush-on yang matte daripada yang shimmer atau satin. Jadi waktu saya lihat embel-embel `matte` di blush-on ini juga, saya tertarik donk buat coba, apalagi pas lihat swatch-nya para beauty blogger, semua warnanya cantik-cantik. Pengen kuborong semua, haha. Be Matte blush ini punya 8 pilihan warna yang tersedia, dari nude,peach,mauve,pink,bronze, semua ada. Saya pilih tiga warna yang kira-kira bakal saya suka. Yaitu Blackberry, Dragonfruit, dan Fresh Melon

L-R: Fresh Melon-Blackberry-Dragonfruit




Fresh Melon : Medium Coral pink. Tipe warna seperti TheBalm Fratboy, tapi lebih coral.


Blackberry : Mauve pink with cool undertone. Warna favorit saya dari ketiganya, hasilnya di pipi saya sangat natural, tipe warna daily blush buat yang gak suka pipinya terlalu berwarna tanpa terlihat muddy.




Dragonfruit : Fuschia pink dengan sedikit tone purple. Ini tipe warna ala-ala NARS Mata Hari. Mungkin terlihat sangat cool ya tone-nya, neon pink gimana gitu. Tapi kalo di oles ke pipi gak segarang penampakannya di pan kok.



Swatches:



Packaging,

Be Matte blush ini dikemas di kemasan plastik bulat hitam, dengan tutup transparant. Jadi memudahkan untuk melihat warna produk di dalamnya. Karena isi produknya banyak, otomatis ukuran kemasannya juga bulky, jadi agak makan tempat kalo di bawa di pouch bareng beberapa barang.


Formula.
  • Super pigmented, buttery, smooth .
  • sedikit powdery, apalagi kalo pakai kuas yang bulunya kasar. Tapi kalo di usap pelan-pelan, gak sampai powdery yang berhambuaran gitu kok.
  • pertama kali oles di tangan ngingetin saya sama teksturnya illamasqua, walopun gak sehalus illa, tapi mirip-mirip, punya tekstur yang sama.
  • Dari namanya aja udah ketahuan kalo hasil akhir blush ini matte, dan memang finishnya bener-bener matte, which is awesome, kalian kalo udah sering baca blog saya pasti juga tau kalo saya ini `matte` product mania, haha.

Staying Power,
Bertahan 6-8 Jam. Untuk ukuran blush-on drugstore dengan harga yang terjangkau, staying power dari blush ini bisa dibilang amazing. Saya sampe takjub sendiri sama staying powernya, ini nih sebanding sama blush on seharga 400 ribuan itu.

Oxidize gak?
Well, buat warna blackberry dan fresh melon enggak oxidize, tapi buat warna dragonfruit sayangnya oxidize. Emang tipe warna cool pink ini jarang banget yang bisa bertahan pink sampe beberapa jam, even itu blush warna cool pink dari brand high-end sekalipun. Biasanya berubah warna jadi agak orange.


Overall, be matte blush dari City Color ini sangat saya rekomendasikan buat kalian yang suka dengan matte blush dengan harga yang terjangkau. Pilihan warnanya banyak dan cantik-cantik. Kualitasnya gak kalah dengan blush-on dari brand mahal. Yang paling bikin saya suka adalah staying powernya yang bagus, bisa tahan cukup lama di pipi oily saya.


pros:
  • matte, tapi buat kalian yang suka blush dengan efek glowing-glowing gitu pasti kurang suka.
  • Harganya terjangkau dengan isi yang cukup banyak
  • staying powernya juara untuk ukuran blush-on drugstore.
  • pilihan warna yang beragam, dari nude,coral,pink, bronzed, semua ada.
  • cruelty free

cons:
  • sedikit powdery
  • ukuran kemasan bulky
  • Harus dibeli di online shop karena tidak tersedia di toko-toko.



Makasih sudah mampir sini
Kindly follow my instagram acc: @rani_wbudiman
Have a nice day
xoxo

Monday, September 14, 2015

Makeup Haul ( September 2015)

Biasanya kalo awal bulan, postingan pertama saya adalah tentang makeup haul. Walopun sekarang udah masuk tengah bulan, tapi tetep saya mau share makeup item apa aja yang saya beli akhir bulan kemaren sampai awal bulan ini. Sebenernya dari postingan makeup haul bulan kemaren, saya masih punya hutang review sama beberapa temen-temen yang request,karena saya bulan kemaren cukup sibuk, jadi belum sempat nulis review lagi. tapi nanti saya coba buat posting reviewnya bulan ini ya. 

Jadi apa saja yang saya beli bulan ini? ini dia:

Beberapa item saya beli karena repurchase, beberapa lagi karena penasaran pengen coba, sisanya karena khilaf sesaat, hoho.


1. NYX Tame & Frame Tinted Brow Pomade

Akhirnya bisa juga cobain item yang sedang jadi hits ini. Kata review yang saya baca sih, NYX ini dupe-nya Anastasia dipbrow pomade, tapi berhubung saya belum pernah coba Anastasia, jadi saya gak bisa bandingin. Saya sengaja beli 2 warna, karena tadinya galau nentuin shade, saya beli warna brunette dan espresso. Saya cuma mau pakai satu aja sih, pilih warna yang paling pas, soalnya kalo dipakai dua-duanya pasti sayang kalo nanti kering sebelum habis.


2. Milani Rose Powder Blush Coral Cove.
Ah kalo soal blush-on sepertinya gak ada pembenaran buat beli deh, padahal saya udah berusaha banget supaya gak nambah-nambah koleksi blush, yang ada di meja rias aja sudah saya kurang-kurangin lewat blog sale, tapi entah kenapa selalu gagal buat gak beli lagi.

3.Milani Multitasker Powder `Medium`
Kalo ini saya repurchase, karena punya saya di rumah udah hampir habis, tinggal sisa-sisa aja. Karena saya suka banget, jadi repurchase lagi. Kemaren sih sebenernya sudah punya backup stoknya, tapi salah shade, akhirnya saya order lagi yang medium ini.



4.Revlon Colorstay Foundation
Ini juga repurchase. Salah satu foundation favorit saya sepanjang masa, dan harus ada di meja rias. Entah sudah repurchase yang ke berapa ini, seinget saya sih sudah lebih dari 10x.



5.Viva Perfection Natural Bright Loose Powder
Sudah ada yang tau loose powder dari Viva ini belum? Saya juga baru tau. Taunya sih dari temen saya yang udah beli duluan, dia bilang tekstur bedak ini halus, lebih halus dari merk A, merk B. Langsung deh saya kabur dan beli bedak ini, ternyata beneran loh, teksturnya haluus, enggak ada bau-bau aneh khas bedak murah, kemasannya bagus, dan oil controlnya cukup oke, Nanti saya review ya yang ini.



6. Wet n Wild Megalast Lipstick `Coraline` & `Dont Blink Pink`
Kalo ini saya belinya karena khilaf, haha. Sudah tau kalo warna begini bukan tipe warna yang bakal sering saya pakai, tapi masih aja beli.


7. Pixy Eye & Lip Makeup Remover
Kalo ini saya beli gara-gara lihat postingan haulnya ses Arum yang beli remover ini sampe berbotol-botol. Sebelumnya saya pakai punya Wardah sih, dan kebetulan udah abis. Karena postingannya yang sangat racun itu, akhirnya saya beralih buat cobain remover dari merk PIXY ini deh. 

8. PIXY Bright Fit BB Cream
Sebelumnya saya sudah punya BB cream ini, dan saya suka formulanya, tapi saya salah pilih shade, waktu itu saya beli shade `cream` yang ternyata jauh lebih terang dari kulit wajah saya, berasa pakai topeng, makanya saya beli lagi shade `beige` yang lebih gelap ini.



9. Make Over Face Contour Kit
Tadinya saya gak niat buat beli Face contour kit ini, saya main ke konter Make Over cuma mau beli eyeshadow matte beige buat highlight tulang alis. Eh ternyata waktu lihat pilihan warna eyeshadownya gak ada warna matte seperti yang saya mau, tapi mata saya langsung tertuju sama contour kit ini, saya langsung mikir `wah yang cream bisa dijadiin warna highlight buat tulang alis tuh`, daripada beli eyeshadow yang ukurannya lebih kecil, plus sudah dapet warna lain buat contouring pula, jadi semacam jadi multitasking product nih, Akhirnya saya beli contour kit ini, dan gak nyesel.


10. ELF Regular & Waterproof Mascara Duo
Mascara ini juga cukup oke loh formulanya, enggak gumpal, brushnya pas,Smudgeproof dan waterproof, plus murah juga.

11. Glamour Eye Lashes
Sebenernya saya bukan penggemar bulu mata sih, selain karena jarang pakai juga, rata-rata bulu mata palsu yang dijual di toko kosmetik lokal gak ada yang hasilnya natural seperti yang saya mau. Biasanya tebel dan kelihatan kaku, Tapi bulu mata palsu dari Glamour ini beda, hasilnya di mata bener-bener natural, gak kelihatan palsu sama sekali, pokoknya sukaaa.. mana harganya super murah, packagingya cantik juga, plus produk asli Indonesia. Saya gak tau di kota kalian tersedia apa enggak, tapi kalo misalnya kalian lihat ada yang jual bulu mata ini, saya saranin buat beli aja, gak bakal nyesel. Kalau kalian tinggal di Malang, bisa beli di toko kosmetik Kirana., harganya 7500 rupiah saja.


12. Viva Cream eyeshadow `Black` & `Brown` 
Saya lagi perlu base eyeshadow warna gelap, biasanya saya pakai NYX jumbo eyepencil, tapi saya belum sempet repurchase lagi, makanya waktu main ke toko kosmetik sekalian beli cream eyeshadow ini, lumayan buat pengganti. 


Nah itu dia makeup haul saya bulan ini, 
Makasih sudah mampir sini
Kindly follow my instagram acc @rani_wbudiman
Have a nice day
Xoxo

Wednesday, August 26, 2015

LA Girl Flat Finish Matte Pigment Gloss Review :Dreamy,Playfull,Fantasy

Dari beberapa barang di makeup haul saya yang di sini, saya paling penasaran buat cobain LA girl Flat Matte Pigment Gloss ini. Mungkin dari kalian juga ya? soalnya beberapa dari kalian banyak yang request review LA girl matte ini versi saya, hoho. Setelah dicoba 1-2 minggu dengan berbagai macam trial and eror pengaplikasian, akhirnya reviewnya muncul juga hari ini. Matte lipstick memang masih hits, dan kayanya bakal terus hits karena makin banyak aja brand-brand lain yang ngeluarin matte lipstick sejenis ini.

LA girl ini harganya saya beli dengan harga cukup murah, 57 ribu rupiah saja di lapak mooi. Kalo ada yang tanya mooi itu dimana, gimana cara belinya, silahkan baca post saya di sini (klik). Tapi harga itu kalo gak salah saya ordernya waktu harga diskon atau harga khusus gitu ya, gak semua seller jual dengan harga segitu, biasanya sih rata-rata dijual 65-85 ribuan, jadi jangan disamain sama harga yang saya beli ya, karena anggep aja saya lagi beruntung.


Playfull-fantasy-dreamy
Waktu pertama kali mau order, saya bingung buat nentuin warnanya, soalnya pilihannya cukup banyak. ada 16 warna, dan waktu lihat swatchnya di bibir juga bagus-bagus banget. Akhirnya saya mutusin beli 3 shade yang kira-kira bakal saya suka, yaitu playfull, dreamy, dan fantasy.

Dreamy: Medium brown nude yang agak-agak pink juga sih. Ini shade favorit saya dari ketiganya. Nude lipstick gak ada matinya memang.


Playfull : Bright pink with cool undertone, di beberapa skintone mungkin terlalu bright, di kulit saya pun begitu. Agak-agak neon, tapi masih wearable. Tapi ini jenis warna yang cuma bisa dipakai kalau keseluruhan dandanan wajah juga well polished,  kalo cuma dipakai sendiri pasti bakal aneh hasilnya.


Fantasy : coral pink. Waktu pertama kali dateng dan swatch di bibir saya agak kaget sama shade ini. Kok beda jauh sama swatch yang saya lihat, warnanya gak secoklat yang di swatch, lebih ke coral pink, Mirip just peachy-nya Wet n Wild.

Swatches:
Atas - bawah: sebelum kering-sesudah kering , kelihatan kan kalo shade fantasy teksturnya paling menghumpal dan susah di ratain.



Kemasan


LA girl lip pigment ini dikemas di kemasan tube lipgloss paduan warna hitam dan transparant, yang bikin kita sangat mudah melihat warna produknya dari luar. Waktu pertama kali si matte gloss ini dateng, saya lumayan kaget soalnya kemasannya gendut banget. Yang di bayangan saya sih seperti NYX smlc atau MUA luxe velvet gitu, tapi kemasannya lebih besar, jadi kalau mau d bawa di pouch (apalagi lebih dari 2 warna bawanya) cukup makan tempat ya. Aplikatornya sejenis aplikator lipgloss yang rata di dua sisi, bukan yang diagonal seperti aplikator lipgloss pada umumnya. Sayangnya spons aplikatornya menurut saya terlalu tipis, jadi waktu pengaplikasian kurang begitu bisa ngeratain produknya dengan cepat.


Formula:
Saya udah harap-harap cemas aja begitu mau cobain LA girl ini, parno kalo teksturnya seperti MUA luxe Velvet. Ternyata enggak loh, MUA ini cukup smooth, lebih mudah diratain, teksturnya juga gak terlalu menggumpal, kalo pertama kali di oles rasanya mirip-mirip seperti NYX smlc. 
Sepertinya hampir semua liquid lipstick/matte lipstick problemnya sama deh. Makin muda warnanya, formulanya makin streaky dan susah untuk diratain. LA Girl ini juga gitu. Saya punya 3 Warna,shade Fantasy yang menurut saya paling streaky dan susah diratain, karena warnanya paling muda. Tapi dua yang lainnya cukup smooth dan mudah untuk diaplikasikan.

Pertama kali dioles ke bibir, LA girl ini sedikit basah dan berkilau,waktu masih tekstur basah gini, harus cepet diratainnya supaya nanti hasilnya gak menggumpal, soalnya dari pengalaman saya pakai, LA Girl ini cepet banget keringnya. Gak sampe 30 detik sudah berubah jadi kering, matte, kissproof dan smudgeproof, jadi kalo belum rata waktu kering, harus ngulang pemakaian dari awal. 

Walaupun hasil akhirnya super matte, tapi rasanya cukup nyaman kok di bibir, ringan, enggak terasa kering yang gimana gitu. Shade dreamy yang menurut saya paling nyaman dan gak ada rasa lengket-lengket kalo bibir dikatup, dua shade lainnya sayangnya mash terasa sedikit lengket. 


Aroma:
 Bisa dibilang LA Girl ini scentless kalau udah di bibir. Kalau dicium langsung di kemasannya sih ada aroma semacam aroma latex, tapi pas udah di bibir gak ada aromanya sama sekali yang kecium. 


Pigmentasi:
Very Pigmented, terutama shade dreamy dan playfull. Enggak perlu berulang-ulang atau numpuk-numpuk olesnya buat nutupin warna asli bibir dan dapet warna seperti di wadah. 1-2 kali oles aja sudah cukup. Shade Fantasy walaupun secara tekstur lebih streaky, tapi pigmentasinya juga cukup bagus, masih opaque dan mudah menutup warna asli bibir saya yang pigmented. 

Staying power:
LA girl ini staying powernya cukup bagus, bisa tahan cukup lama 5-7 jam kalau tanpa makan berat. Kalau cuma untuk ngemil-ngemil cantik (eeeh..) atau minum-minum aja, semua shade yang saya coba masih bisa stay dalam jangka waktu cukup lama di bibir. Tapi kalo kalian berencana buat makan berat apalagi yang berminyak-minyak, saya saranin buat bawa lipsticknya di pouch ya buat touch up, soalnya di area tengah (khususnya di bibir bawah) pasti bakal hilang ditelan makanan, haha. Jadi langsung perlu touch-up.



Overall, 
Dari beberapa liquid matte lipstick yang sudah saya coba, menurut saya LA Girl ini yang paling lumayan,teksturnya smooth buat dioles, pigmented dan lebih gampang rata dibanding beberapa liquid lipstick lain. Staying powernya bagus, kissproof, dan smudgeproof.. Minusnya sih kalian harus pinter-pinter milih warna, gak semua warna punya tekstur yang bagus. Dari ketiga warna yang saya punya, cuma dreamy yang bikin saya jatuh cinta, sisanya sih biasa aja, hehe.


Tertarik buat coba?
Makasih sudah mampir sini
kindly follow my instagram acc : @rani_wbudiman
Have a nice day
xoxo

Wednesday, August 19, 2015

GloInc Lickstick & Eye Need You (3in1 eyebalm) Review

Oh haloo, hari ini saya balik lagi dengan review produk dari brand Gloinc. Kebetulan beberapa waktu lalu, Gloinc mengirimkan beberapa produknya buat saya coba. Kalau kalian belum familiar dengan brand Gloinc, brand ini adalah brand asli Indonesia, yaitu merk kosmetik homemade yang ingredientsnya terdiri dari bahan-bahan natural. 

Ngomongin soal produk homemade natural, belakangan saya memang memang sedang beralih skincare ke produk-produk yang natural, organic, ataupun skincare dengan bahan-bahan yang tanpa pewangi dan pewarna. Jadi memang lagi suka berburu berbagai macam organic oils, Seperti argan oil, castor oil, rosehip oil,Aloe Vera gel, candlenut oil, shea butter, dan semacamnya. Kalo mendengar bahan-bahan diatas kalian pasti sudah gak asing kan dengan manfaatnya, atau kalau kalian belum tau, kalian bisa googling benefit dari bahan-bahan di atas. Kalo saya jelasin disini satu-satu pasti bakal puanjang banget, haha. 

Memakai bahan-bahan natural untuk wajah ,otomatis meminimalisir pemakaian bahan-bahan kimia juga kan, yang dioleskan ke wajah cuma bahan-bahan yang bermanfaat, dan berasa lebih aman aja sih. Tapi soal pengaplikasian memang sedikit ribet, harus nyampur-nyampur gitu. Apalagi kalo mau manfaat dari beberapa bahan sekaligus. Jadi misalnya kalo buat rambut saya biasanya nyampur castor oil dengan candlenut oil dan rosehip oil, terus buat bibir biasanya saya nyampur shea butter dengan argan oil, buat wajah juga beda lagi, dan itu nge-mix nya pada saat pengaplikasian, jadi saya gak nyampur-nyampur bahan di wadah terus disimpen untuk jangka waktu lama, dan itu lumayan cukup ribet. Jadi pas  pertama kali produk Gloinc ini dateng dan baca ingredients-nya saya langsung excited banget, karena ada beberapa bahan-bahan yang biasanya saya pakai dengan cara di campur-campur itu, Tapi ini sudah dikemas dalam kemasan pot dan stick yang mini, jadi lebih praktis buat pengaplikasiannya, bisa dibawa kemana-mana namun tetap terbuat dari bahan yang natural. 

Saat ini Gloinc punya dua jenis produk, yaitu lickstick (sejenis lipbalm) dan eye need you (produk 3in1  untuk area mata), yang kebetulan dua-duanya dikirim ke saya buat dicoba. 



Lickstick

Harga : 45rb
Isi produk : 4.5gr
Pilihan aroma: Banana, Cotton Candy, Bubble Gum, Strawberry

Benefit:
- Minimize fine lines on lips
- Bring back your lips natural color
- Make your lips smooth and soft
- it tastes sweet and smells good
- heal cracked and chapped lips
- good as base for putting matte lipstick
- no tacky or waxy feeling


ingredients:
coconut oil, beeswax, argan oil, sweet almond oil, avocado oil, vit E, flavour


Namanya unik ya, `Lickstick`. Lickstick ini sejenis lipbalm yang `lickable` karena memang ada sedikit rasa manis-manisnya. Kemasan lickstick ini sangat travel friendly, dikemas di tube stick plastik warna hitam  yang diputar, dengan ukuran yang cukup mungil. Di kemasannya ada stiker label dengan warna sesuai flavour lipbalmnya. Walaupun terdiri dari aneka rasa, tapi semuanya cuma clear lipbalm kok, tidak berwarna sama sekali kalau dipakai di bibir, jadi  gak akan membuat warna lipstick yang dipakai setelah lickstick ini berubah warna. 


Lickstick yang saya coba kali ini yang Banana dan Cotton Candy. Waktu pertama kali di buka memang aromanya kecium banget permen dan pisangnya, tapi itu aromanya cukup nyaman kalo menurut selera saya. Enggak terlalu manis, dan gak terlalu fruity. Waktu dipakai di bibir untungnya aromanya gak sekuat kalo dicium langsung dari kemasannya, jadi cuma sedikit ada aroma-aroma pisang dan cotton candy yang kecium. 


saya sudah coba lickstick ini kurang lebih seminggu, dan rutin dipakai sebelum tidur dan pagi hari sehabis mandi, efeknya beneran bikin bibir saya super lembab. Teksturnya juga sesuai klaimnya, lembut dan gak terlalu waxy, bikin lickstick ini nyaman dipakai. Yang saya juga suka adalah ketika dipakai di bibir, lickstick ini rasanya sangat ringan, mudah meresap, tanpa rasa yang terlalu `basah` di bibir  atau benyek-benyek (eerrrr, maap bahasanya, Kan kadang ada tuh tekstur lipbalm yang terlalu `basah`). Jadi memang pas banget buat dipakai sebagai base matte lipstick yang sekarang lagi hits itu. Enggak ada lagi bibir kering, pecah-pecah dan ngelupas kalo abis pakai matte lipstick dengan base lickstick ini.

Yang saya penasaran sih kalo dari klaimnya, lickstick ini bisa ngurangin garis-garis di bibir (fine lines) dan mengembalikan warna alami bibir, tapi karena pakainya masih seminggu jadi ya belum kelihatan progressnya.

Kalo baca benefit dari produk ini kayanya ini semua yang kita butuhin dari sebuah lipbalm ya.


pros:
- harganya terjangkau
- ringan dan nyaman di bibir
- sangat melembabkan bibir yang kering
- tanpa bahan kimia, semua bahan-bahan natural
- bagus banget untuk dipakai sebagai base matte lipstick/long lasting liquid lipstick.
- Aromanya cukup nyaman, tidak terlalu kuat menusuk hidung.

cons:
- sejauh ini sih saya belum nemu cons nya dari produk ini, 


Eye Need You

Harga: 65rb
Net: 7.5gr
Ingredients: shea butter, beeswax, apricot kernel oil, grapeseed oil, rosehip oil, argan oil, stearic acid, aloe vera gel, vit E, lavender EO

Eye Need You ini adalah sejenis eyebalm multifungsi yang bisa dipakai dengan 3 cara, yaitu :
-as Eyecream ( moisturizer) 
-as waterproof makeup remover
-as a conditioner for eyelashes

Jangan bingung dengan cara pemakaiannya ya, kalau kalian beli Eye Need You ini, sudah ada kartu petunjuk pemakaiannya yang cukup detail seperti ini:

Pertama kali saya buka ENY ini (disingkat aja ya nulisnya, biar gak kepanjangan, haha) yang kecium adalah aroma  rosehip oil yang cukup kenceng. Jadi sama sekali gak ada bau-bau wangi kimia yang kecium. Mungkin buat beberapa orang, aroma rosehip oil ini kurang nyaman, tapi begitu diaplikasikan, sama sekali gak kecium aromanya kok.


ENY ini dikemas di kemasan pot plastik yang cukup simple dan kecil, karena teksturnya balm padat, jadi untuk pemakaiannya kita pakai colekan tangan, jadi supaya produknya tetep higienis, pastikan tangan kamu dalam keadaan bersih ya sebelum memakai produknya.


Seperti yang saya bilang diatas, Tekstur dari ENY ini memang seperti balm, yang cukup waxy, tekstur padat gitu. Jadi bukan tekstur seperti cream yang cenderung encer. ENY ini juga bukan seperti tipe cream mata yang ringan dan cepat meresap, tapi masih nyaman kok dipakai karena gak kerasa greasy juga di area mata. Teksturnya kalo menurut saya cukup pas kalo untuk moisturizer di area mata, karena kita cuma perlu sedikit saja untuk di dab-dab di bawah mata sesuai petunjuknya. Jadi bukan tipe yang ringan buat di ratain seperti cream mata pada umumnya. Tapi kalo sebagai waterproof makeup remover,karena kita butuh lebih banyak produknya, tekstur yang padat begini bikin kita sulit mengambil produknya dalam jumlah yang lebih banyak. Jadi harus berkali-kali colek ke pot-nya atau cubit-cubit produknya supaya bisa berfungsi sebagai makeup remover. 

As a waterproof makeup remover
Sebagai makeup remover, produk ini cukup bekerja kok. Biasanya saya colek 2-3 kali untuk mengambil produknya, kemudian saya ulaskan ke area mata dan bulu mata, saya gosok-gosok sebentar, diamkan sekitar 20 detik, lalu digosok lembut lagi sampai semua makeup luntur, baru saya bersihkan denga tisue basah atau tisue. Walaupun prosesnya gak sepraktis makeup remover cair yang dituang di kapas itu, tapi saya cukup suka sama ENY ini untuk bersihin makeup mata, karena setelah makeupnya terhapus, area mata jadi lembab, enggak bikin area mata kering seperti kalo pake makeup remover cair pada umumnya. 


As a moisturizer,
Karena saya baru memakai produknya kurang lebih satu minggu, saya belum melihat tanda-tanda perubahan yang signifikan sama fine lines dan dark circle di bawah mata. Tapi yang saya suka dari pemakain ENY ini adalah perubahan di area bawah mata saya jadi super lembab. Biasanya saya pakai ENY ini di malam hari sebelum tidur, Waktu pagi hari setelah cuci muka pun saya masih merasa efek lembabnya di bawah mata. Area bawah mata saya ini termasuk area yang paling kering dari semua bagian wajah saya, padahal area wajah saya yang lain sangat berminyak. Walopun saya sudah rajin pakai eyecream, masih sering terasa kering, jadi gak heran kalo di bawah mata saya ini banyak fine linesnya. Tapi waktu pakai ENY ini, rasa lembab di bawah mata bertahan lama lho. Waktu mau mengoles concealer terasa banget bedanya. Saya jadi penasaran kalau dipakai dalam jangka waktu yang lama beneran bisa ngurangin fine lines seperti klaimnya atau enggak.


As a conditioner for lashes,
Kandungan bahan-bahan natural di ENY ini bagus buat buat kalian yang bulumatanya suka rontok atau tipis, membuat bulu mata jadi lebih lebat dan kuat. Karena saya baru pakai seminggu, jadi progressnya gak bisa langsung kelihatan dalam jangka waktu pemakaian yang pendek. Cara pakainya cuma dicolek atau dicubit ( supaya produk yang keambil agak banyak), lalu oleskan di daerah bulu mata. ENY ini juga bisa dipakai sebagai base waterproof mascara loh (supaya enggak menggumpal) ataupun dipakai sebagai pengganti clear mascara. Kalau mau di pakai sebagai pengganti clear mascara, setelah bulu matanya di oles-oles sama ENY, lalu di jepit deh sama heated eyelash curler (atau penjepit bulu mata biasa yang dipanasin dulu sama hairdryer juga bisa). Kalau mau dipakai sebagai base waterproof mascara juga sama tinggal di oles-oles ke bulu mata aja, tapi pastikan mascara kamu waterproof ya, kalo enggak bakal beleberan, smudge kemana-mana, hihi. 


Oh iya, ENY ini juga bisa dipakai sebagai lip makeup remover setelah memakai lipstick matte/ long last liquid yang biasanya susah dihapus itu. Cara pakainya juga hampir sama seperti kalau dipakai sebagai eye-makeup remover. Dan poin plus-nya kalau di hapus sama ENY ini, bibir jadi ekstra lembab walaupun setelah memakai matte lipstick.



pros:
- 3in1 product, cukup praktis, terutama untuk dibawa berpergian, karena tidak perlu membawa makeup remover secara terpisah.
- Terbuat dari bahan-bahan natural
- Harganya cukup terjangkau
- Melembabkan area mata dengan baik. Meskipun setelah cuci muka, lembabnya masih terasa


cons:
- Teksturnya yang padat sedikit menyulitkan untuk mengambil produknya, apalagi ketika dipakai sebagai makeup remover yang membutuhkan lebih banyak produknya.
- Aromanya yang alami mungkin kurang nyaman untuk beberapa orang, tapi kalau saya sih lebih prefer aroma seperti ini daripada aroma wangi-wangian buatan.

 Gak ada lagi deh bibir kering pecah-pecah karena GloInc lickstick melembabkan banget.

As a bonus, kalo kalian beli produknya Gloinc ini, kalian dapet pouch kain cantik seperti ini, cukup berguna banget buat bawa beberapa makeup essentials, karena bisa memuat beberapa barang.

Isi pouch Gloinc saya hari ini...

Contact/Order
Phone/WA 08998256206
Line : @gloinc (use the @)
Instagram :@gloinc_id





Makasih sudah mampir sini,

kindly follow my instagram acc ya : @rani_wbudiman
have a nice day
xoxo